Kindergarten Hollow 2022 2023
Boys
- Mards Ryan J. Jhonken
- Jesdo Kent Q. Jfon
- Pepino Madana J. Madera
- Truman John K. Rey Lon
- Daityon Mark K. Lonlon
PROGRAM STUDI UIN SAYID RAHMATULLAH
TULUNGAGUNG
2022/2023
BAB 1
Pendahuluan
1. Latar belakang
Sebagai agama yang menekankan penguasaan ilmu pengetahuan bagi para pemeluknya, Islam secara konsisten menempatkan kita pada posisi yang sangat strategis dan sangat menentukan dalam pembangunan sebuah masyarakat yang menuju peradaban gemilang. Mahasiswa dipandang sebagai salah satu tiang penyangga dan menjadi teladan dalam membangun kehidupan yang berbahagia dan berketuhanan
Dengan demikian, mahasiswa memiliki kedudukan yang penting dalam masyarakat. Mahasiswa merupakan motor penggerak perkembangan masyarakat, khususnya di kalangan pemuda.
Sejarah membuktikan, keberhasilan atau kehancuran suatu era, salah satunya diukur dari partisipasi generasi mudanya. Mahasiswa, sebagai generasi muda, dengan fisik yang kuat, semangat yang tinggi dan keingintahuan yang besar dapat mengangkat suatu era atau sebaliknya. Kita sebagai mahasiswa harus bisa mengembangkan ilmu pengetahuan dan juga teknologi.Akan tetapi penguasaan-penguasaan tersebut harus dilandasi konsep keimanan agar memancarkan cahaya yang menerangi gerak langkan peradapan dunia.Dengan adanya ilmu pengetahuan akan menumbuhkan sikap saling menghargai,karena secara sederhana pengetahuan dan perilaku merupakan dua hal yang menjadi akar terciptanya suatu ilmu pengetahuan
2. Rumusan Masalah
Bersasarkan latar belakang diatas maka dapat dirumuskan permasalahanya sebaagai berikut Apakah peran mahasiswa dalam belanegara
3. Tujuan
a. Untuk mengetahui peran mahasiswa
b. Untuk mengetahi sejauh mana mahasiswa berperan dalam belanegara
BAB II
PEMBAHASAN
1. Peran Mahasiswa dalam upaya belanegara
Sebagai generasi muda Indonesia,dalam upaya bela negara,mahasiswa diharapkan dapat ikut ambil bagian dalam memerangi korupsi di lingkungan kampus,menolak keterlibatan dalam paham-paham radikalisme dan ikut serta melakukancounter narasi terhadap paham-paham radikal,ujaran kebencian dan narasi-narasi yang memecah belah bangsa.
Dalam pelaksanaannya Bela negara tidak harus dalam wujud perang tetapi sebagai mahasiswa kita bisa melakukan bela negara dengan cara lain seperti belajar dengan rajin,tidak menyebarkan berita Hoax dan ujaran kebencian,hidup bertoleransi,melestarikan budaya,memakai produk Indonesia,berprestasi mengharumkan nama bangsa di dunia internasional,menjaga nama baik bangsa dan Negara. Kita sebagai mahasiswa tidak boleh acuh terhadap perkembangan pemerintahan yang ada di negara kita.Kesalahan-kesalahan atas kebijakan yang dilakukan dengan penguasa harus dikiritik.Mahasiswa harus menjadi generasi yang cerdas dan tidak diam begitu saja ketika masyarakatnya bergeming.Sebagai mahasiswa kita harus berada di garda terdepan dalam memperjuangkan aspirasi masyarakat.
Sebagai mahasiswa juga kita harus memikirkan bagaimana caranya untuk mengembalikan dan mengubah kondisi negara kita ini agar menjadi negara yang ideal dan mampu bersaing dengan negara maju yang ada di seluruh dunia.Perubahan tersebut sangat diperlukan untuk tercapainya sebuah negara yang ideal,namun,dalam pelaksanaannya nanti tidak menghilangkan jati diri sebagai mahasiswa dan Bangsa Indonesia sebagai bangsa yang sopan,ramah,bermoral dan memiliki akhlak mulia. Supaya semua hal itu terwujud,peran mahasiswa sangat-sangat penting adanya,terlebih sebagai agent of change untuk membuat bangsa dan negara kita menjadi bangsa yang kuat dan mampu bersaing dengan negara-negara maju lainnya.Maka dari itu,intinya mahasiswa harus memiliki sikap kritis terhadap dinamika pemerintahan,apabila terjadi kesalahan dalam pemerintah,mahasiwa harus berani untuk mengkritik dan memberikan saran untuk yang lebih baik.Mahasiswa harus menjadi generasi penerus bangsa yang cerdas sehingga dapat memperjuangkan aspirasi masyarakat.
2. Pentingnya peran mahasiswa dalam belanegara
Dalam rangka menjadikan manusia Indonesia khususnya mahasiswa yang terlibat dalam upaya bela negara, maka perlu dilaksanakan pembinaan kesadaran bela negara. Mahasiswa sebagai agent of change dan social control. Agent of change yaitu suatu tindakan yang membawa suatu keadaan dari kondisi yang kurang baik ke kondisi yang lebih baik, dan yang sudah baik menjadi lebih baik lagi. “Selalu dari pemikiran mahasiswa harus ada pemikiran hari ini harus lebih baik dari hari kemarin, hari besok harus lebih baik dari hari ini. Pemikiran-pemikiran yang individualisme dari mahasiswa seharusnya dibuang dan beralih pada pemikiran sosial dengan mewujudkan kehidupan bernegara dan bernegara. Mahasiswa seharusnya berfikir untuk mengembalikan dan mengubah kondisi negara kita ini menjadi negara ideal dan mampu bersaing. Perubahan sangat diperlukan untuk tercapainya keidealismean di di dunia ini, namun, dengan tidak menghilangkan jati diri sebagai mahasiswa dan Bangsa Indonesia sebagai bangsa yang sopan, ramah, bermoral dan memiliki akhlak yang mulia.
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Dari beberapa peran diatas sudah dapat disimpulkan bahwa mahasiswa menjadi salah satu tonggak terpenting didalam kehidupan bermasyarakat maupun bernegara tetapi kita juga Perlu adanya soft skill lain yang harus dimiliki mahasiswa seperti kepemimpinan, kemampuan memposisiskan diri, interaksi lintas generasi dan sensitivitas yang tinggi. Pertanyaannya, sebagai seorang mahasiswa, apakah kita sudah memiliki itu semua ?? Ya jika semua skill itu telah kita kuasai maka komplekslah perah mahasiswa itu sebagai pembelajar sekaligus pemberdaya yang ditopang dalam tiga peran yaitu the role of students as asset,social control,dan iron stock.
DAFTAR PUSTAKA
https://medium.com/@sabrinaputrinur19/pentingnya-peran-mahasiswa-dalam-bela-negara-86b46304ca7b
https://www.kompasiana.com/idhamkhalid9748/5ffea5db8ede484c0f79a9b2/peran-mahasiswa-dalam-upaya-bela-negara
https://www.google.co.id/amp/s/penerbitbukudeepublish.com/peran-mahasiswa/amp/